Saat mengambil foto di luar ruangan (Photo Outdoor), perhatikan
situasi yang menjadi latar belakang foto tersebut. Pilihlah pohon,
bunga, pagar kayu, atau tembok rumah sebagai latar belakang. Jangan
mengambil Photo dengan latar kegiatan yang sibuk seperti jalan raya,
kabel listrik, atau daerah bisnis dan sibuk. Hal ini dapat mengurangi
keindahan hasil Wedding Photo Outdoor Anda. Ingatlah subyek Anda dalam
foto potret adalah orang yang akan Anda foto saja dan bukan latar
belakangnya.
Bagaimana dengan pencahayaan?
Jika Anda mengambil foto di luar ruangan (Photo Outdoor), saat
terbaik adalah pada sore hari, karena udara lebih tenang dan warna
cahaya terlihat lebih hangat. Hindari cahaya matahari terlalu terik
sehingga membuat mata dari subyek Wedding Photo Outdoor Anda menjadi
sipit karena terlalu silau.
Jika matahari terlalu terik, posisikan agar matahari menyinari dari
belakang subyek Photo Anda. Memang hal ini akan menyebabkan wajahnya
menjadi gelap karena menjadi bayangan matahari yang menyinari dari
belakang. Anda dapat menggunakan flash atau blitz atau lampu kilat untuk
menerangi daerah yang menjadi bayangan matahari. Anda juga dapat
menggunakan reflector atau yang paling mudah menggunakan white board
untuk memantulkan cahaya matahari ke bagian yang menjadi bayangan
matahari. Lihat Artistic Photo Outdoor dan WeddingPhoto.
Apa yang perlu diperhatikan saat foto indoor atau di dalam ruangan?
Jika Anda mengambil foto di dalam ruangan, Anda bisa mempersilahkan
subyek Photo Wedding yang Anda foto untuk duduk di kursi atau sofa yang
diletakkan di depan sebuah tembok berwarna cerah atau di dekat tanaman
indoor
Anda juga dapat mengatur agar latar belakang foto (Photo Wedding)
tersebut menggambarkan pekerjaan dan kegiatan favorit dari subyek yang
Anda foto. Misalnya Anda dapat meletakkan meja atau alat jahit sebagai
latar belakang.